#DirgahayuAgnesia21th

My Best Family ^^

Haloo pembaca setia rumah mayaku, lama sudah aku tidak ngepost setelah kemarin sakit “keras”. Tapi tidak lama dong, percaya Tuhan masih sayang dan akan beri kesembuhan. Dan tentunya memberikan aku umur panjang.  Terima kasih untuk semua sobat blogger yang sudah berbaik hati serta tulus mendoakan kesembuhanku di postingan terakhir dan terima kasih juga untuk teman terbaik sepanjang masaaaaaaaaa >> Kamu, seseorang yang selalu mendengar seperti mengayomi adik sendiri. Yang sudah mau merelakan telinganya untuk mendengarkan semua keluh kesahku. Haaaa, terimakasih *sungkem*

Di bulan Agustus yang penuh dengan semangat ’45 ini aku tidak mau kalah dong dengan segala macam bentuk spesies galau, mencoba untuk bangkit dan melupakan masa lalu yang hakikatnya memang tertinggal di belakang, namanya juga sudah lalu, tidak akan pernah bisa jadi masa depan. Jadi, hei kamu masa lalu, jangan paksa aku tuk jadi masa depanmu *ceilaaa*

Karena aku lahir di bulan semangat; Agustus. Sehari setelah negara tercinta ini merdeka. Pun namaku juga menyandang nama belakang Indonesia. Cinta banget kan Mamaku dengan Indonesia. Sampai-sampai namaku disandingkan dengan nama belakang Indonesia. Untung saja namaku tidak lengkap Indonesia. Cukup Nesia saja.  Rezita Agnesia Siregar. Maka dari itu, semangat rakyat Indonesia harus bersarang juga di diriku #DirgahayuAgnesia21th dan #DirgahayuIndonesia69th untuk Indonesia ^^

#DirgahayuAgnesia21t

Tapi, sekalipun dipaksa-paksa untuk semangat juga bawaannya tetap galau, *suerr* bagaimana tidak galau, lima tahun terakhir, setiap 18 Agustus selalu berbau surprise, cake, hadiah dan semua yang membahagiakan bersama kekasih tercintaaahh. Tapi itu dulu, wuih terasa kali perbedaannya, putusnya  di bulan Agustus, ulang tahun juga di bulan yang sama. Ikhlas..ikhlass…

Tapi aku gak mau cerita sedih-sedih lagi, sudah lewat masa berkabungnya, sudaaaah. Sekarang umur sudah tua *tapi wajah tetap muda dan kece. Masuk umur 21 tahun. Eh, aku ingat postingan Mas Setia Furqon Khalid beberapa waktu lalu, beliau bilang, kalau umur 20-an itu waktunya memikirkan jodoh. Sekalipun tidak terlihat sedang memikirkannya, tapi pikiran itu harus terealisasikan lewat aktifitas yang bisa membuat diri semakin berkualitas imannya, kepribadian dan karirnya. Kan kalau sudah berkualitas, kita gak perlu sibuk-sibuk cari jodoh sana-sini, jodoh yang berkualitas juga bakal datang sendiri *nah, kita cukup berpikir saja pengin jodoh yang gimana, terus kita berusaha aja deh lewat diri sendiri. Mas Furqon bilang jodoh kita itu tegantung bagaimana kita. Ih gitu deh pokoknya. Hei Kamu jodohku di manapun berada, I’m waiting u, Dear *ttsaaah*

Terima kasih untuk keluargaku tercinta, yang sudah memberikan yang terbaik di hari ulang tahunku. Sekalipun biasannya perayaan ulang tahunku dirayakan double, bersama pacar sekali terus bersama keluarga sekali.. kali ini Cuma sekali, hei tapi aku tetap bahagia kok. Setidaknya ulang tahun kali ini aku sudah mulai berpikir jauh ke depan untuk wanti-wanti sama pria-pria yang tidak bertanggung jawab akan sucinya sepotong hati yang aku miliki *eeaaakk

Alhamdulillah, terima kasih sekali lagi teman-teman di seluruh jagad raya yang telah mendoakan, semoga doa tulus kalian dikabulkan oleh Allah SWT. Dan untuk teman-teman yang doanya sangat spesifik supaya aku cepat dapat jodoh, aku aaminin doubleeee.. semoga dapat jodoh seperti apa yang selalu aku bincangkan dengan Tuhan di sujud terakhir sepertiga malamku, aamiin..

Oh iya, terimakasih juga untuk abang tercintaa *hueek* Reza Fahlevi Siregar yang rela gak masuk difoto karena disuruh motretin kami wanita-wanita kece di rumah. Huihui…

*Backsound>> Raisa-Melangkah*