Selamat Ulangtahun Gadis Introvert – Tini Sumantri

Five Cupcake

22 Desember 2014, tepat di mana seluruh dunia mengakui bahwa hari ini memperingati Hari Ibu. Meski sebenarnya setiap hari adalah hari ibu bagiku juga bagi kita semua. Tapi mungkin bagi Gadis Introvert ini, 22 Desember sudah berganti nama menjadi Hari Ayah. Kenapa? Tanyakan sendiri padanya.

Ini dia si Gadis Introvert itu. Antagonis kan?

Tini Syahputri Sumantri, izinkan aku sedikit mendeskripsikan bagaimana gadis yang terkenal tertutup dan menjengkelkan ini. Alis matanya yang terlihat seperti sosok antagonis di sinetron-sinetron kacangan, tidak menggambarkan bahwa ia sesadis itu. Sekalipun ia menyebalkan, sungguh harus aku katakan gadis tambun ini sering membuatku geram. Ia berpenampilan tidak seperti perempuan, sekalipun namanya tersampir kata “Putri” gayanya sungguh seperti “Putra” tepatnya “Putra Berjilbab” (haha maap cyinn :p) tapi ia tetap baik hati, baik.. oh dikau sangat baik. (iya baik, kan sedang tidak sakit :p)

Gadis ini termasuk pendengar yang baik, terkadang memberikan masukan yang sebenarnya entah sudah dialaminya ataupun belum. Agaknya si Tini terlihat lebih dewasa ketimbang siapa yang curhat kepadanya. Namun, jangan harap kalian akan mendengar bagaimana perasaannya. Karena ia tertutup, tidak pernah mau bercerita tentang bagaimana dirinya. Entah tidak mau cerita, entah tidak pernah percaya pada sesama, entah tidak pernah punya kisah. Entahlah. Itulah kenapa dia disebut Gadis Introvert. (Cuma aku sih yang menamainya begini)

Ciye fotogrefer Handal :)

Yah, begitulah sedikit deskripsi tentang Tini. Eh tapi ada lagi. Gadis yang terkenal hobi merajuk ini adalah seorang fotografer handal loh di Dinamika, baca dengan jelas, HANDAL! Aku sering menjadi objek huntingnya, kalau kalian ingin jadi modelnya, silahkan hubungi dia. Dan aku rasa dialah fotogafer yang sebenar-benarnya fotografer, yang memang tidak terlalu suka difoto. Tidak seperti aku, yang anak sekret bilangnya begini, “fotografer kok hobinya difoto” (LOH, aku kan bukan fotografer. Jelas ya, aku cuma suka motret, bukan fotografer)

Surprise sederhana dari kami

Nah, jadi ceritanya kami mau buat surprise untuk Tini. Aku, Dwi, Mimi, Aulia dan Diana berniat untuk tidak mengucapkan selamat ulangtahun padanya pada tanggal 22 Desember. Biarkan saja, biar dia bertanya-tanya dan menerka-nerka, bila perlu sampai termakan asumsinya sendiri bahwa kami tidak peduli dengan hari ulangtahunnya.

Karena kamu penting

Together we happy

Ayah kita

Jadi, sampai 22 Desember berlalu, pada 23 desember 2014 sepulang dari Seminar Demokrasi untuk Pemuda Perempuan, kami datang ke rumahnya dengan membawa lima cupcake. Katanya lagi musim ulangtahun pakai cupcake, yowis kita rayain tak pakai bolu. Cupcake yang cantiknya tak kalah dari kecantikanku (kelen enggak aci angek, haha). Jadi, saat kami sudah sampai di depan gang rumahnya, saat berniat memberikan kejutan, eh Tininya malah keluar rumah dengan tiba-tiba. Walaahh, enggak surprise lagi namanya. Ketahuan. Wkwk. Saynagnya Mimi tidak bisa ikut hadis dalam surprise ini. Tapi, bukan surprisenya yang terpenting. Yang terpenting kan adalah doanya. Nih nih kakak doain ya.

Yummmy

“Adikku, seperti yang pernah kakak bilang sudah-sudah, ketika seseorang marah, itu berarti seseorang itu masih peduli, jika seseorang itu diam, justru itu yang malah bahaya, berarti kita sudah dianggap tidak ada dalam hidupnya, dianggap angin lalu. Sakit bukan? Tini selalu menganggap bahwa Tini adalah satu-satunya fotografer yang sering kakak desak dan kakak marahi. Itu karena kakak percaya padamu, tapi Tini selalu menganggap itu beban. Tini salah, tidak seperti itu kenyataannya. Maka, di hari ulangtahunmu yang ke.. eh yang keberapa? Semoga pemahamanmu tentang amarah seseorang semakin baik, bahwa masih banyak yang peduli padamu, Dek. Apalagi soal kakak yang katamu selalu jutek kalau disms, jarang balas sms. Itu juga tidak seperti itu, kan sudah pernah kakak jelaskan. Jadi setelah 22 Desember yang kesekian kali ini berlalu, Tini menjadi pribadi yang tidak mudah merajuk lagi, tidak menyebalkan lagi. Menjaga dan selalu menyayangi ayah dan keluarga. Dan tentunya tetap mencintai Dinamika. Tanggungjawab adek masih panjang, kakak sebentar lagi wisuda (ceila, uda mau wisuda) jadi dibimbing ya adik-adiknya.” Wah pesan kakak banyak ya, hehe. Sekali lagi selamat ulangtahun Gadis Introvert.  *pelukcium*

Salam sayang dari kakak tercantik se-Indonesia ^^

Me. hahah