#MedanBlogFest, Wisata Kuliner Melegenda di Kota Medan |
Di acara yang super keren ini, tiap blogger
dibagikan Name Tag dan dibalik Name Tag tersebut tersedia ruang kosong
yang akan digunakan untuk mendapatkan stamp
dari panitia blogger saat games berlangsung di akhir acara.
Mencicipi
Kue Bika Medan
Untuk mengenal kuliner khas Medan, yang pertama
para blogger diajak berkunjung ke tempat pembuatan Kue Bika Medan eiitss ini
bukan Kue Bika Ambon ya. Kue Bika ini bentuknya seperti Torayakinya Doraemon,
bedanya kue bika tidak berlapis cokelat tetapi bebahan dasar kelapa dan
beralaskan daun pisang.
Kue yang sudah melengenda di Medan selama 25
tahun ini bisa kita dapatkan di Jalan Beliung Gg. Laksmana No. 17 D (Dari
Masjid Raya Al-Mashun lurus saja melewati simpang empat tetap lurus saja,
sebelum Sekolah Al-Ulum Medan tepatnya sebelah kanan ada kelihatan warung sederhana,
nah itu dia Warung Bu Normalis Kue Bika Medan).
Cara Membuat Kue Bika Medan
Bahan:
- Tepung Terigu
- Gula Pasir Putih
- Kelapa yang sudah
diparut
- Air
- Garam
- Pengembang
- Vanili
Cara
Membuat:
- Masukkan seluruh
bahan ke dalam wadah, diaduk hingga rata dan pastikan pas kekentalannya. Tidak
terlalu keras atau tidak terlalu encer. Jika masih dirasa keras, maka
campurkan air secukupnya.
- Masukkan ke dalam
wadah cetakan yang sudah terlebih dahulu dilapisi kulit pisang
- Kemudian wadah-wadah
cetakan kue bika tersebut dimasukkan ke dalam wadah yang lebih besar, lalu
dipanggang dan ditutup dengan penutup yang diatasnya diletak tumpukan serabut
kulit kelapa yang sudah dibakar api. Tunggu beberapa menit sampai asap
dari serabut kelapanya mengepul.
Naaaah, jadi deh. Kue Bika siap disantap dalam
keadaan hangat. Rasanya yang manis ditambah serat kelapa yang nikmat membuat
pelanggan menyimpan kenangan rasa yang melekat.
Kue Bika Medan dibandrol dengan harga harga Rp.
2000,- per porsinya, dijamin tidak cukup makan satu. Karena bakal mau lagi. Warung
ini beroperasi setiap hari mulai dari pukul 09.00-17.00 WIB. Jangan mau
ketinggalan nikmat dan lezatnya kue Bika yaa. Pesan banyak, karena rugi makan
sendiri, sebab nikmatnya berbagi *eaak*
Bu Normalis Pemilik Kue Bika Medan |
Setelah berbincang banyak dengan Bu Normalis
selaku pemilik Warung Kue Bika Medan, tentang bagaimana cara pembuatan Kue Bika,
para Blogger pun melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan wisata kuliner yang
kedua. Meski ditemani hujan, tidak menyurutkan niat para blogger untuk tetap
menduniakan kuliner Medan. Yeaay Horas!
Satu
Porsi Banyak Rasa, Rujak Kolam Takana Juo
Selanjutnya memanjakan lidah dengan santapan
yang banyak rasa, asam manis rame rasanya. Seperti rujak, semua rasa menyatu
jadi satu. Nah, Blogger Medan tidak sabar menyantap bagaimana rasanya Rujak
Kolam Takana Juo yang sudah sangat melegenda di Medan. Pasalnya, rujak ini
sudah berdiri puluhan tahun.
Rujak Kolam Takana Juo berlokasi di seberang
Masjid Raya Al-Mashun Medan, jika berdiri dari pintu masuk masjid raya, maka
berjalanlah ke kiri. Tepat di simpang empat arah jalan Mahkamah akan terlihat pamplet bertuliskan Rujak Padang Takano
Juo, di pinggiran Taman Kolam.
Saat tiba di lokasi harap maklum bila harus
mengantri, lokasinya yang strategis dan rasanya yang legendaris membuat
pelanggan tidak ingin berpaling, rela antri untuk satu dua porsi. Luar biasa
sekali.
Bahan
dan Cara membuat Bumbu Rujak Kolam
Buah-buahan:
Nanas, Bengkoang, Timun, Pepaya, Jambu Kelutuk,
Jambu Air, Kedondong, Mangga dan semangka
Pisang Batu Bahan Utama Bumbu Rujak |
- Gula Aren
- Cabe
- Garam
- Kacang
- Terasi
- Pisang Batu
Nah, mungkin pisang batu yang dominan menjadi ciri
khas Rujak Kolam ini. Pemilihan pisang yang muda dan renyah sangat berpengaruh
pada serat bumbu rujak.
Caranya: Masukkan
cabe, pisang batu, dan kacang. Giling perlahan lalu satu persatu masukkan bahan
lain seperti gula aren dan terasi. Lalu masukkan garam secukupnya. Digiling tidak
terlalu halus, karena tekstur serat dari pisang yang membuat bumbu rujak kolam
terasa sangat nikmat.
Kita bisa meminta rasa sesuai mau kita, mau
pedas level 10 juga boleh. Tapi kali ini kami memesan rujak dengan rasa manis,
agar kita-kita tambah manis hihi.
Penyajian akhir dari Rujak Kolam juga sangat
berbeda dengan rujak pada umumnya, jika di rujak lain kacangnya digiling kasar,
nah di sini kacangnya utuh, dimakan setelah digoreng, sama sekali tidak ada
rasa pahit, recommended deh. Cukup rogoh
kocek Rp 18.000,- sudah memanjakan lidah dengan berbagai macam rasa.
Rujak Kolam Takana Juo siap disantap saat hujan
menyergap, yeaay yummy.
Olahan Durian,
Oleh-oleh Khas Medan
Selain Kue Bika dan Rujak Kolam, ada pula buah
Durian. Siapa yang tidak kenal dengan buah durian? Buah yang identik dengan ciri
khas kota Medan ini menjadi buah favorit siapapun yang berkunjung ke Kota Medan.
Bagaimana tidak, rasanya yang legit serta harumnya yang membuat ketagihan,
membuat siapapun yang sekali mencobanya tidak akan tahan untuk tidak makan
lagi, lagi dan lagi.
Tetapi, daging durian tidak hanya bisa dinikmati
secara langsung, karena semakin kreatifnya manusia di era digital ini, buah
durian kini sudah bermetamorfosis menjadi beragam menu santapan yang lezat. Salah
satunya diolah menjadi Pancake Durian. Wuih, dengan lapisan kulit pancake yang
lembut, ditambah lagi daging durian yang lumer
di mulut, pecah di lidah. Rasanya ituuuu nyeesss. Susah diungkapkan,
seperti jodoh yang datang tiba-tiba melamar, duh specchless (no baper)
Maidanii Pancake Durian |
Dimana
kita bisa mendapatkan Pancake Durian di Medan?
Nah, pancake durian bisa kita dapatkan di Maidanii Pancake Durian. Store yang beralamat di Jl. HM Yamin No. 121 Medan. Kel. Sei Kerah
Hulu Kec. Medan Perjuangan ini menyediakan segala macam olahan durian super
lezat.
Store dengan dua lantai ini saban hari ramai digandrungi pecinta durian, gedung yang berciri khas warna hijau kuning mencerminkan harum surga yang semerbak, Kata guruku dulu Hijau adalah lambang surga, tapi yah aku belum pernah ke surga. Tapi tenang, kita masih bisa menikmati surga dunia lewat santapan lezat olahan durian.
Seperti kita nih, merayakan ulangtahun sahabat di Maidanii Pancake Durian. disuguhkan dengan santapan olahan durian yang lezat dan tentunya halal. Merayakan hari bahagia jadi tambah berkah.
Store dengan dua lantai ini saban hari ramai digandrungi pecinta durian, gedung yang berciri khas warna hijau kuning mencerminkan harum surga yang semerbak, Kata guruku dulu Hijau adalah lambang surga, tapi yah aku belum pernah ke surga. Tapi tenang, kita masih bisa menikmati surga dunia lewat santapan lezat olahan durian.
Seperti kita nih, merayakan ulangtahun sahabat di Maidanii Pancake Durian. disuguhkan dengan santapan olahan durian yang lezat dan tentunya halal. Merayakan hari bahagia jadi tambah berkah.
Kumpul-kumpul Bermanfaat sembari Menikmati Santapan Olahan Durian yang Lezat |
Merayakan Ulangtahun di Maidanii Pancake Durian, Keceriaan bercampur Berkah bersama Makanan Halal :) |
Daftar
menu pancake yang tersedia seperti:
Maidanii Pancake Durian |
Pancake Durian
Original
Pancake Durian
Pandan
Pancake Durian Cokelat
Pancake Durian Strawberry
Pancake Durian Mix
Oripandan
Pancake Durian Mix
4 Varian
Daging Durian
Beku
Menu olahan lain Pancake Durian
Sop Durian Maidanii Pancake Durian |
Durian Saus Vanila |
Durian Chocolate |
Durian Susu Keju |
Es Teler Durian |
Durian Goreng |
Sop Durian Kelapa |
Durian Mix Oreo |
Sop Durian
Maidanii
Sop Durian Original
Sop Durian Original
Sop Durian
Kelapa
Sop Durian Lengkap
Es Teler Durian
Durian Mix Oreo
Durian Chruncy
Durian Chocolate
Durian Saus Vanila
Sop Durian Lengkap
Es Teler Durian
Durian Mix Oreo
Durian Chruncy
Durian Chocolate
Durian Saus Vanila
Durian Susu Keju
Durian Goreng
Tuh kan, Durian itu bisa diolah jadi berbagai
macam santapan. Pantas saja jadi oleh-oleh Khas Medan. Soalnya bikin ketagihan
dan gak nahaaaan. Duh, nulis blog begini. Jadi pengen makan pancake durian
beku, uwuwuwhuuu..
Kalau makan rujak pakai durian rasanya gimana
ya? Hmmm...
Okeh, setelah menikmati manisnya Rujak Kolam, tibalah
saat dimana para Blogger berburu stamp.
Panitia menyediakan beberapa pertanyaan dalam bentuk kertas yang digulung
kecil-kecil (Macam kertas tarikan jula-jula haha). Blogger diminta untuk
memilih satu kertas saja, isinya adalah pertanyaan seputar Rujak Takana Juo,
bukan tentang jodoh yaaa.
Nah, jawabannya harus dicari tahu sendiri oleh
blogger dengan bertanya pada empunya warung rujak, Bu Erna dan Pak Buyung.
Jadilah Bu Erna dan Suaminya dibanjiri pertanyaan haha. Setiap jawaban dari
pertanyaan harus diverifikasi lagi ke panitia, jika jawabannya benar, maka
blogger mendapat satu stamp.
Ada lagi, untuk mendapatkan stamp extra, panitia diarahkan untuk selfie di depan warung Rujak
Takana Juo dengan properti-properti tagline
lucu khas blogger seperti “Kita Blogger Medan”, “Ngarep Pageone”, “BW Please..”, “#MedanBlogFest”, “Nice Info” dan yang
paling mainstreem “Aku Blogger Labil” -___-
Foto-foto selfie tersebut harus diunggah ke
Instagram dengan ngetag @Blogger_Medan dengan hastagh #MedanBlogFest
Dengan sudah teruploadnya foto-foto selfie
blogger narsis tersebut, maka berakhirlah acara Wisata Kuliner blogger Medan. Stamp-nya mungkin akan diberikan di
acara Wisata Mnagrove nanti. Seru kan? Nah, buat kamu yang juga ikut keseruan
Blogger Medan, yuk ikutan di acara selanjutnya yaitu Wisata Mangrove. Lihat info
selengkapnya di sosmednya Blogger Medan yaa, kita seru-seruan di sana… Okeee.
Facebook: @blogger.medan
Twitter: @blogger_medan
IG: @blogger_medan
Seger banget itu es nya.
BalasHapusPancake durian dimasukkan kulkas pun jadi seger.yummmmi
Eh,ada cara buat kue bika ya deq.
Pengen nyoba buat tapi takutnya malah gak jadi kuenya.
Hihihi
Nanti kalo buat kue bika, maulah jdi kelinci percobaan untuk nyicipin haha
HapusBuat rujaknya aja lah ya.
HapusLebih simple.
Hahhaa
Wah pasti mantap sekali, bisa-bisa habis 5 kue bika kalau pas lagi lapar. Selagi hangat biasanya cocok ditemani segelas kopi.
BalasHapusLengkap kali ya, tambah lagi Hujan. Duh dah lah
Hapusbayangin makan kue biki pas anget-anget, enak banget sepertinya. ah, coba kemarin aku ikutan wisata kulinerannya blogger medan
BalasHapusTenang kak, masih bisa beli sendiri kok dateng langsung ke warung ya hehe
Hapusfoto durian coklatnya bikin ngiler netes.haha...
BalasHapusawak suka coklat, buah durian juga favorit,klo keduanya dijadikan satu rasanyaa pasti duh ngak kebayang pengen nyoba
Gas langsung bang, jgn cuma lihat foto haha
HapusWah aku kalau datang ke festival kuliner seperti itu pasti kalap mbak hehehe
BalasHapusTFS :)
Kalap gak tahan godaan makanan yang super menggoda kan haha
HapusWew...lengkap banget review nyaaa....cara buat bikanya ada, cara buat bumbu rujaknya juga, tinggal cara buat pancakenya nesya😄
BalasHapusSoalnya gak pernah lihat cara buat pancake secara langsung kak, belum pernah nyoba buat. Ntar yang baca sesat pula yakan hihi :)
HapusDan aku seketika lapar baca postingan ini. Ada cara bikinnya sekalian, tapi mending langsung cuuuss beli aja. Hahahaha *pemalas
BalasHapusmollyta.com
Haha iya duhh, kalau beli modalnya sedikit. Kalau buat pasti modalnya banyak, belum lagi efek gagal nya -__-
HapusKue Bika ada resepnya, jadi banyak ini yang nyoba
BalasHapusKalau nyoba jgn lupa bagi-bagi ya
HapusWah... seru banget acaranya...
BalasHapusYap, seru ~
HapusEh itu kenapa resepnya diumbar bukkk... Jahara kamu yahh, resep rahasia terbongkar sudah, gimana kalau aku bikin
BalasHapusPembuatan resep turun temurun mah kalo memang dibuat sama yg aslinya ataupun orang baru pasti hasilnya beda haha
HapusKue bika sama rujaknya bikin kangen makanan langganan...
BalasHapusMakanya pulang kampung dong itoo haha
Hapus