Setelah
sukses diadakan di Yogyakarta, Balikpapan, dan Surabaya, PT Astra
International Tbk melanjutkan serangkaian kegiatan Inspirasi 60 Tahun
Astra pada 22-24 September 2017 di Medan. Dengan mengusung tema Indonesia
Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) bersamaan dengan diperingatinya Hari Lalu
Lintas pada 22 September 2017, acara resmi dibuka di Hotel Santika Dyandra
Medan (22/9).
Acara
tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara H.T. Erry Nuradi, M.Si
didampingi Direktur Astra International Suparno Djasmin, Komandan POM Kodam I
Bukit Barisan Kol. CPM Sudarma Setyawan, Staf Ahli Pangdam I Bukit Barisan Kol.
Zeni Muslim Jaya, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Utara AKBP
Marcelino Sampeow, Chief of Corporate Finance & Accounting Astra
International Endro Wahyono, Head of Environment & Social Responsibility
Division Astra International Riza Deliansyah dan Ketua Koordinator Wilayah Grup
Astra Medan Sutadi, dengan memukul alat musik tradisional Medan Gordang
Sembilan sebagai tanda resmi dibukanya acara HUT ke-60 Astra di Medan.
Tema
Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) ini diusung sebagai bentuk
kepedulian Astra kepada masyarakat di bidang keselamatan dan sebagai pengingat
agar masyarakat Indonesia senantiasa aman berlalu lintas.
Beberapa
rangkaian Festival IAABL yang berlangsung pada hari Jumat (22/9) berupa bedah
buku Astra, Astra Start-up Challenge Talkshow dan SATU Indonesia Talkshow.
Astra on Becoming Pride of The Nation Talkshow
Sebelum
talkshow ini berlangsung (22/9), terlebih dahulu Astra International
memberikan buku Astra on Becoming Pride of The Nation yang
merupakan buku manajemen kontemporer tentang perjalanan praktik manajemen Astra
selama berkiprah di Indonesia selama 60 tahun, buku tersebut secara simbolis
diserahkan pada perwakilan 10 Universitas di Medan.
Dihadiri
oleh kurang lebih 450 peserta yang di antaranya adalah mahasiswa, dosen dan
komunitas enterpreneur di Medan.
Talkshow buku ini menghadirkan Pemimpin Redaksi Investor
Daily Primus Dorimulu dan penulis buku Astra on Becoming Pride of The Nation,
Yakub Liman. Serunya lagi, acara ini dimoderatori oleh Dian Mirza yang
merupakan News Anchor TV Swasta di Indonesia.
Dalam
buku tersebut, William Soeryadjaya sebagai pendiri Astra mengatakan kesuksesan Astra tidak
terlepas dari manajemen mengimplementasikan 'Catur Dharma' yang
merupakan nilai dasar perusahaan. Berdiri sejak 20 Februari 1957, Astra
menjalankan empat darma di antaranya pertama Menjadi Milik Yang Bermanfaat Bagi
Bangsa dan Negara. Kedua, Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Pelanggan. Ketiga,
Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama dan keempat Senantiasa Berusaha Mencapai
Yang Terbaik.
Astra Start-up Challenge & SATU Indonesia Awards
Talkshow
Acara
dilanjutkan dengan Talkshow Kewirausahaan bersama muda-mudi
kreatif dalam bidang enterpreneur, yaitu Iim Fahima selaku Founder
Startup Queenrides, Rendy Founder Sarang Jasa, sebuah bisnis membersihkan
sepatu yang membawanya sebagai pemenang Astra Start-up Challenge dan
Jefri R. Sirait selaku Presiden Direktur PT Astra Mitra Ventura. Lagi, dimoderatori
oleh Dian Mirza.
Dalam
talkshow ini, pembicara berbagi pengalaman selama memiliki startup
dan beberapa tips memulainya. Iim Fahima menuturkan bahwa Queenrides sudah
mengedukasi banyak perempuan dalam berkendara yang baik. Rendy menambahkan
bahwa tips sukses menjalankan startup
adalah memulai dan membentuk tim. Pada langkah awal harus berani membentuk tim
untuk sama-sama belajar bukan untuk saling meraup keuntungan, karena startup awalnya adalah media belajar,
bila nanti sukses maka di situlah bisa dinikmati bersama.
Kemudian,
hadir muda-mudi inspiratif Indonesia penerima SATU Indonesia Awards (SIA).
Mereka adalah Rosmiati selaku penerima SIA dari Riau dan Ichsan Rusydi penerima
SIA dari Aceh dengan moderator Head of Public Relations Division Astra
International Yulian Warman.
Rosmiati
adalah seorang penggerak kesehatan ibu dan anak yang mencanangkan Program
Tabungan Ibu Hamil di Riau, dimana tabungan tersebut nantinya dapat digunakan
oleh para ibu hamil untuk biaya persalinan. Pengabdian Rosmiati sebagai bidan desa
membawanya sebagai penerima SATU Indonesia Awards 2012. Ada pula Ichsan
Rusydi yang merupakan penggerak Rumoh Tiram Kampung Tibang, Aceh. Berangkat
dari keprihatinan Ichsan melihat para nelayan wanita di Banda Aceh yang
berendam di air untuk memanen tiram, Ichsan membuat teknologi Rumoh Tiram dari
ban karet bekas dan keranjang, sehingga para nelayan tidak perlu lagi berendam
lama untuk memanen tiram. Penghasilan dengan teknologi ini pun meraup
keuntungan lebih daripada sebelumnya. Teknologi tersebut membawa Ichsan Rusydi
menjadi penerima SATU Indonesia Awards 2016.
Talkshow Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas
Pada
hari berikutnya (23/9), Astra kembali menggelar acara yang tidak kalah meriah,
karena di acara Talkshow IAABL ini
menghadirkan Alexandra Asmaoebrata yang merupakan satu-satunya pembalap
perempuan Indonesia yang sudah merambah kancah internasional. Wow, tapi
sebelumnya dilangsungkan penandatanganan nota kesepahaman (antara
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi & Direktur Astra International
Suparno Djasmin didampingi Chief of Corporate Communications, Social Responsibility
& Security Astra Interntional Pongki Pamungkas) serta penandatanganan prasasti
yang dilanjutkan dengan pencanangan Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas melalui
pemasangan totem komitmen Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas.
Acara
talkshow ini dihadiri oleh sekitar 450 peserta di antaranya Komunitas
Roda Dua, Komunitas Mobil serta para pelajar di kota Medan. Peserta mayoritas
laki-laki tersebut sangat senang melihat kehadiran perempuan pembalap yang
mereka idolakan.
Bersama
Bapak Badrun Radhi dari Grup Astra Medan dan dimoderatori oleh News Achor TV
swasta Indonesia yaitu Twinda Rarasati, Alexandra menceritakan
pengalaman sedari kecil yang sudah akrab dengan mobil, bermula dipaksa sang
Ayah untuk mengikuti jejak Ayahnya yang juga seorang pembalap, Akhirnya
Alexandra pun menyukai kegiatan yang rutin dilakukannya tersebut dan membawanya
menjadi pembalap internasional.
Safety Women Rider Talkshow
Kemudian
dilanjutkan dengan Safety Women Rider Talkshow. Nah di acara sebelumnya
Iim Fahima jadi pemateri, kali ini beliau menjadi MC bersama Citra Ayu yang
merupakan Road Safety Advisor. Talkshow ini dibawakan oleh Ibu Istiyani selaku
Executive Astra Honda Motor dan AKP Sri Pamuncak Korps Polwan Polda Sumut.
Dalam
Talkshow ini dipaparkan beberapa look yang dilarang bagi perempuan dalam
berkendara:
- Celana yg dipakai jangan
berbahan dasar tipis, karena sangat mudah tertiup angin, jangan pakai
sandal yang terbuka, harus pakai sepatu tertutup, lalu baiknya memakai
jaket.
- Outer sangat berbahaya sangat berkendara, karena bisa
menyebabkan ia berkibar dan terselip di sepeda motor. Baiknya pakai jaket
lagi. Terus jangan pakai heels saat berkendara
- Look ketiga pakai rok pendek. Sangat tidak baik untuk diri
sendiri dan pengendara lain. Karena akan menimbulkan kejahatan di sekitar.
- Memakai gamis dan heels
juga tidak baik untuk berkendara karena hijab yang lebar sangat mudah
berkibar seperti mantel hujan. Dan gamis yang panjang akan membuat ia juga
berkibar.
Nah,
meski selama ini baik-baik saja. Bukan tidak mungkin akan terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan. Maka dari itu lebih baik menghindari daripada tidak sama
sekali ya, girls.
Sebaiknya look wanita yg baik dalam berkendara adalah menggunakan Helm SNI, pakai jaket kulit yang pas di tubuh, menutupi dada dan terlindungi dari angin, celana yg tidak mudah berkibar dan tebal, sepatu tertutup hingga mata kaki dan sarung tangan yang berjari, lalu tidak boleh menggunakan sarung tangan masak ya hehe.
Festival & Peresmian Kampung Berseri Astra (KBA) Binjai
Selain
mengikuti rangkaian acara di Aceh dan Medan, aku juga berkesempatan hadir di Kota
Binjai untuk mengikuti Festival sekaligus peresmian Kampung Berseri Astra
(KBA). Astra International telah meresmikan 65 KBA di 28 provinsi di Indonesia
dan Kampung Cengkeh Turi yang sudah dibina sejak 2016 ini menjadi salah
satunya. KBA Binjai ini dibentuk sebagai sumbangsih kepada masyarakat untuk
menumbuhkan masyarakat sejahtera dan dalam bagi penghuninya.
Sebelum
KBA Binjai diresmikan, terlebih dahulu berlangsung Astra Gowes Berseri yang
dimulai dari Auto2000 Binjai hingga KBA Cengkeh Turi. Berkendarakan sepeda,
sekitar 300 bikers mengayuh sepeda beratributkan lengkap sebagai seorang
biker. Dengan jarak tempuh kurang lebih 9 km dan durasi 1 jam 20 menit,
para bikers diiringi oleh Forward Riders.
Setibanya
di KBA Binjai, seluruh masyarakat yang hadir berkisar 900 peserta, di antaranya
bikers, siswa, dan masyarakat sekitar. Dihadiri pula oleh Walikota
Binjai Muhammad Idaham, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta Deputi
Kementrian PPPA (Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak) yaitu Ibu
Lenny Rosalin.
Kemudian
berlangsunglah penandatanganan Prasasti KBA Ramah Anak sebagai bentuk
peresemian KBA Binjai yang dinobatkan sebagai kampung ruang ramah anak.
Kemudian acara dilanjutkan dengan peluncuran Bus Trans Binjai yang diresmikan
langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Walikota Binjai, untuk
mewujudkan transportasi kota Binjai yang aman dan nyaman.
Ada
banyak stand yang ditampilkan dalam Festival Kampung Berseri Astra
(KBA), di antaranya UMKM Binaan KBA yang berisi jajanan serta karya seni dari
masyarakat sekitar, dengan kreativitas maka masyarakat bisa mengubah
perekonomian menjadi lebih baik. Ada juga pengobatan gratis dan pemeriksaan
mata. Selain daripada itu, sebagai bentuk kepedulian untuk pengendara perempuan
yang saat ini viral akan slogan "Sen kanan, belok kiri" terdapat juga
kegiatan Safety Riding Center untuk ibu-ibu masyarakat KBA di Kota Binjai,
para ibu bisa langsung menggunakan kendaraan bermotor di lokasi dan mendapatkan
ilmu cara berpenampilan yang benar dalam berkendara.
Walikota Binjai Muhammad Idaham bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Deputi Kementrian PPPA (Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak) Ibu Lenny Rosalin mengunjungi langsung Kelas Inspirasi Zebra Sahabat Kita "ZETA" di Kampung Berseri Astra, disambut dengan tarian tradional yang dibawakan oleh anak-anak. Bapak Menteri berdialog langsung dengan anak-anak dan menanyakan cita-cita mereka. Kemudian, dengan antusias anak-anak tersebut juga ingin menjadi menteri. Di sekolah tersebut terdapat lukisan mural yang menggambarkan anak-anak harus berpendidikan tinggi dan menggapai cita-cita. Selain itu ada juga Lomba Mewarnai anak-anak KBA yang sangat antusias diikuti anak-anak SD Negeri Cengkeh Turi.
Pada ulang tahun ke-60 Astra, semoga semakin mengispirasi, berjaya, dan sejahtera bersama bangsa.
NB: Semua Foto adalah Dokumentasi Pribadi.
Cheers,
Agnesiarezita
Program tabungan ibu hamil? Boleh juga tuh.. Baru ada nih mba
BalasHapusIya nih Mbak, kretaif banget kan ya..
HapusAstra memang the best banget memajukan perekonomian Indonesia. Karena mencakup banyak hal, kendaraan hingga asuransi.
BalasHapusTulisan ini ikut serta ya dalam anugerah pewarta ASTRA sis?
BalasHapusTidak.
HapusJangan lupa kunjungi www.suwandipoerba.blogspot.com
BalasHapus