Medan sebagai ibukota Sumatera Utara menjadi
kota terbesar ketiga di Indonesia. Dikenal sebagai kota yang kaya akan kuliner,
beragam budaya, wisata juga kerajinan khas daerah. Untuk itu, daya tarik
wisatawan datang ke Medan berbondong-bondong tak lain tentu saja ingin membawa
buah tangan atau oleh-oleh khas medan.
Tapi karena terlalu banyaknya oleh-oleh yang
tersebar di kota Medan, menghabiskan waktu wisatawan untuk mengincar oleh-oleh
dari banyak tempat. Seperti buah durian, cake atau olahan durian, ikan teri,
dodol, ulos, souvenir, sirup dan banyak lagi. Tenang, sekarang tidak perlu khawatir
lagi. Sebab di Medan sudah ada Pasar
Tikung, Pasar Wisata Pertama di Sumut.
Apa sih Pasar Wisata itu?
Pasar wisata adalah tempat yang menyediakan
kebutuhan wisatawan dalam satu tempat, dimana terdapat oleh-oleh kuliner,
souvenir, produk fashion dan tempat hiburan lainnya. Menjadi pusat pasar wisata
agar memudahkan wisatawan dalam berburu oleh-oleh, menghemat waktu dan uang tentunya.
Asik kan?
Pasar Tikung, Pasar Wisata Pertama di Sumut
Pasar Tikung (Titi Kuning) merupakan revitalisasi
pasar tradisional yang dulu dikenal dengan nama Pasar Inpres Titi Kuning. Kemudian direvitalisasi menjadi pasar
modern yang bersih dan rapi, sekaligus menjadi pasar wisata pertama dan
satu-satunya di Sumatera Utara.
Saat ini, pasar wisata titi kuning sedang dalam
proses pembangunan. Berdiri dengan lima lantai dan luas 4700 m² Setiap
lantainya menjual kebutuhan yang berbeda. Jadi, pengunjung tidak akan bingung,
tiap lantai memiliki kategori masing-masing.
Lantai basement : Lokasi parkir luas yang dapat menampung sekitar 150 mobil dan 200 motor.
Lantai basement : Lokasi parkir luas yang dapat menampung sekitar 150 mobil dan 200 motor.
Sebelum basement rampung, masih digunakan sebagai pasar inpres |
Lantai 1 (Pasar Tradisional) : Ditempati oleh pedagang eksisting, dengan susunan pedagang basah seperti ikan, ayam dan daging di bagian belakang. Kemudian pedagang sayur, buah, sembako dan makanan di bagian tengah. Pedagang kering seperti pakaian di bagian depan. Lantai 1 akan memuat 389 unit kios dan stand.
Lantai 2 (Pasar Wisata) : Ditempati oleh pedagang pasar wisata. Menjual souvenir dan oleh-oleh khas Sumatera Utara. Tersedia 183 unit kios dengan ukuran kios yang lebih besar mulai dari ukuran 2×2 m² hingga 4×5 m²
Lantai 3 (Pasar Wisata) : Ditempati oleh pedagang pasar wisata, terdiri dari UKM yang menjual produk kerajinan tangan. Juga tersedia atrium yang diperuntukkan dalam menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya. Tersedia 160 unit dengan ukuran kios mulai dari dari 2×2 m² hingga 4×2 m²
Lantai Rooftop : Digunakan sebagai pusat kuliner malam (food market) bernama Cabana Food Market, bertema pantai yang dilengkapi dengan area bermain anak dan total 94 unit kios ukuran 2×2.5 m² hingga 3×3 m²
Keunggulan Berbelanja di Pasar Tikung
Pasar ini tentu saja tidak hanya ditujukan
untuk wisatawan, kita yang orang asli Medan bisa saja berbelanja di Pasar
Tikung. Sebab pasar ini memiliki jenis dagangan yang beragam, bahkan juga ada
rooftop di lantai paling atas. Jika ingin menikmati weekend bersama keluarga,
pasar tikung bisa jadi referensi, tema pantai yang ditawarkan akan membuat
penat weekday sedikit berkurang.
Selain itu, ada beberapa keunggulan pasar tikung yang wajib kita ketahui:
Lokasi Strategis
Pasar Tikung
berada di kawasan padat pemukiman penduduk, mulai dari kawasan Deli Tua, Titi
Kuning, Kampung Baru, Marendal, Medan Johor hingga Polonia. Dilalui banyak kendaraan umum,
lokasinya sangat terjangkau. Posisinya di pinggir jalan, akses langsung dari
jalan besar.
Pasar Tikung
berlokasi di jalan besar Jalan Brigjen Zein Hamid Medan atau hanya berjarak sekitar 70 meter dari underpass Titi Kuning.
Jalan Brigjen Zein Hamid diapit oleh Jalan Sisingamangaraja (arah ke bandara Kualanamu) dan Jalan Jamin Ginting (arah ke Berastagi). Kedua jalan ini
merupakan jalan lintas menuju daerah tujuan wisatawan seperti Langkat,
Berastagi, dan Kabanjahe.
Produk Dagangan
Lengkap
Jika kamu pengunjung tetap pasar inpres, pasti
senang kalau kini pasar inpres akan bertransformasi jadi lebih bersih dan rapi.
Selain itu juga bisa berbelanja banyak kebutuhan lainnya di lantai dua hingga
empat. Selain tersedia pasar tradisional, pasar tikung juga menyediakan produk
makanan khas kota Medan. Tersedia pula souvenir, produk fashion dan banyak
lagi. Wisatawan nantinya tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan tenaga mencari
oleh-oleh dari banyak tempat, karena semua oleh-oleh Sumatera Utara sudah
terangkum di dalam satu tempat yaitu pasar tikung.
Gedung Ramah
Pengunjung
Gedung pasar tikung dibangun semi mall, sangat ramah pengunjung
karena selain tersedia basement untuk
parkir yang luas. Juga tersedia lift
untuk pengunjung, karena akan dibedakan dengan lift barang dari penjual. Selain itu juga tersedia Ramp Putar Raksasa, fungsinya untuk
membantu pengujung disabilitas, orangtua ataupun pengunjung yang akan membawa
dagangan dengan trolly. Dan selain itu juga ada anak tangga bagi siapapun yang mau
menggunakannya, biar sehat.
Kategori per lantai pun sangat memudahkan
pengunjung dalam berbelanja, jadi tidak bingung semisal mau cari souvenir harus
keliling-keliling. Karena semua pedagang sudah tersusun berdasarkan
dagangannya.
Fasilitas Memadai
Selain ramp putar dan lift di setiap lantai, fasilitas
lainya juga tersedia mushola. Ini sangat penting menurutku, karena saat
berbelanja, kadang lupa waktu untuk beribadah, lokasi masjid yang jauh bisa
jadi membuat pengunjung pergi dan malas kembali lagi. Ada juga toilet, kipas angin
di langit-langit ruangan. Keamanan security 24 jam, CCTV, alarm, fire hydrant, IPAL (Instalasi Pengolahan
Air Limbah), dan tangga darurat. Juga genset, siapa tau mati listrik, genset
sangat membantu agar pengjung tetap berbelanja meski listik mati.
Rooftop Bertema Pantai
Di Medan sekarang lagi gencar banget café-café instagramble.
Nah, di pasar tikung pun terdapat rooftop
dengan pemandangan keluar kota Medan, sangat indah bila malam hari
tentunya. Apalagi bernuansa pantai dengan dekorasi yang sayang untuk
dilewatkan. Tersedia juga zona permainan anak, berwisata bareng keluarga, bisa
jadi alternatif nih.
Jadi kalau semisal ada teman, kerabat atau
keluarga kamu berkunjung ke Medan, jangan lupa saranin untuk berbelanja
oleh-oleh ke pasar tikung. Selain memudahkan pengunjung dalam mencari
oleh-oleh, kita juga membantu pedagang UKM untuk berkembang dan memasarkan
hasil karyanya hingga taraf nasional bahkan internasional.
Nah, aku tidak sabar menunggu soft opening Pasar
Tikung di awal Juni. Untuk kamu yang ingin menjadi bagian dari pedagang di
Pasar Tikung, kamu bisa menyewa kios dan menikmati banyak keuntungan. Apalagi
nantinya ini akan menjadi pusat pasar wisata yang terkenal dan satu-satunya di
Kota Medan. Cocok untuk investasi bisnis. Bisa langsung hubungi:
Suwanto
(081265573330)
Icha (085362454815)
Semi mall sih bang, soalnya gak pakai AC ini. Ada lift tapi gak ada eskalator
BalasHapusDeket rumah sih ini... Bolelah halan-halan kemarii
BalasHapusBesar juga ya ney dan beberapa tingkat pula. Bisa jadi tujuan yang baru nih buat ajak keluarga
BalasHapusEnak nih nanti kalo uda jadi pasarnya, bisa bawa turis shopping disini.
BalasHapussemoga cepat selesai.. penasaran hasilnya gimana
BalasHapusCepatlah aku sehat biar bisa melasak seampai ke pasar tikung itu.
BalasHapusPasarnya pas sekali untuk yg ingin ke pasar tapi jiga pengen tetap bersih dari becek..
Rooftopnya mesti didatengin nih, biar mamam2 kita wkwk
BalasHapusAku cuma muter2 di jawa aja.... Pengen banget bisa main main ke sana. Doain akuuu
BalasHapusBagus banget beb pasarnya kayak mall bersih banget! Harusnya di setiap kota ada nihh
BalasHapusWaaah keren nih
BalasHapusSemoga daeah-daerah lainnya cepet menyusul juga biar makin tertata
Jadi pengen main ke medan nih, biar bisa main ke pasar tikung. Bagus banget pasarnya
BalasHapusWah menarik nih kalau ke medan bisa kesini
BalasHapus