Alternatif Agar tak lagi Pakai Kacamata & Softlens dengan Operasi Lasik

Pernah dengar bahwa mata adalah jendela dunia? Tentu saja karena segala keindahan bisa dirasa lebih sempurna dengan mata, melihat dengan jernih tanpa bantuan kacamata dan softlens. Dua alat bantu tersebut memang sangat membantu penglihatan, tapi ternyata ada cara jitu agar mata tak perlu lagi menggunakan itu. Alternatifnya adalah dengan Lasik.

Sejak leibh dari 20 tahun lalu, metode Lasik Mata mampu membantu menghilangkan ketergantungan pemakaian kacamata dan softlens di seluruh dunia. Apa itu Lasik? Lasik adalah (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) operasi mata dengan menggunakan laser, tujuannya untuk memperbaiki kelainan refraksi atau gangguan penglihatan, seperti silinder (astigmatisme), rabun jauh atau minus (miopia) dan rabun dekat atau plus (hipermetropia). Perlu diingat bahwa tidak semua gangguan penglihatan mampu disembuhkan oleh Lasik.

Konon, Lasik mulai masuk ke Indonesia di tahun 1997. Hingga saat ini, Lasik menjadi metode operasi perbaikan kelainan refraksi yang banyak ditawarkan instansi-instansi kesehatan. Salah satu yang terbaik dan terpercaya untuk melakukan Lasik adalah KMN EyeCare yang merupakan bagian dari PT Austindo Nusantara Jaya Healthcare. Didirikan oleh dokter terbaik Dr. Sjakon G. Tahija, SpM. Memiliki lima klinik yang tersebar di seluruh Indonesia seperti di Kemayoran, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, Pantai Indah Kapuk dan Semarang.

Selain Lasik, masing-masing klinik memiliki layanan Katarak, Retina, Glaukoma, Strabismus (mata juling) dan Oftalmologi Umum. Juga melayani Oftalmologi Pediatrik, Retinopati pada Bayi Prematur, gangguan mata kering, hingga Okuloplasti & Blefaroplasti atau bedah estetika mata. Diobati oleh dokter-dokter professional terbaik di bidangnya, memiliki fasilitas bintang lima dan berteknologi terkini. Mulai dari alat diagnostik, lensa tanam, hingga foto saraf optik.

Operasi Lasik di KMN EyeCare

Kebanyakan orang mungkin berfikir bahwa operasi adalah hal yang menakutkan, penuh dengan alat medis dan suasana yang mencekam. Namun tidak dengan operasi lasik di KMN EyeCare. Karena di klinik ini telah mengubah metode penggunaan pisau mekanis, dengan hanya menggunakan laser femtosecond. Secara khusus, operasi lasik di KMN EyeCare menggunakan dua alat yaitu Femtosecond Laser dan Excimer Laser, nah kombinasi dua alat ini disebut sebagai “Lasik tanpa Pisau” Dibandingkan dengan Lasik Konvesional, metode ini jauh lebih baik dalam hal presisi dan akurasi.

Pasien akan diberikan bius dalam bentuk obat tetes mata. Jadi tidak ada jarum yang menyakitkan. Operasi ini terbilang singkat tidak seperti operasi pada umumnya, hanya sekitar 20 menit saja. Setelah operasi selesai, pasien akan dimonitor sekitar 15 menit hingga beberapa jam tergantung pada operasi yang dijalani, di ruang pemulihan yang nyaman sebelum pasien diperbolehkan pulang.

Setiap pengobatan biasanya akan menimbulkan efek samping, begitupun dengan operasi lasik. Pasien akan mengalami silau, mata kering dan ketajaman penglihatan yang berubah-ubah. Efek lain yang akan langsung terasa yaitu seperti ada “butiran” di mata. Namun efek samping ini hanya bersifat sementara, akan hilang secara keseluruhan beberapa bulan setelah operasi.

Syarat untuk Menjalani Operasi Lasik

Untuk melakukan operasi lasik, tidak bisa langsung seketika eksekusi, akan dilakukan pemeriksaan komprehensif yang meliputi: Pemeriksaan refraksi, pengukuran tekanan intraokular (bola mata), Topografi (pemetaan) kornea, pemeriksaan produksi air mata, pengukuran ketebalan kornea, penggunaan specular microscope untuk memeriksa penyakit kornea, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan mata secara fisik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah pasien harus berumur 18 tahun ke atas, oleh karena itu otomatis anak-anak tidak bisa melakukan operasi lasik ini. Pada saat hendak operasi, mata pasien harus dalam keadaan sehat, tidak memiliki penyakit diabetes dan tidak sedang hamil apalagi menyusui. Selain itu, dua minggu sebelum operasi, pasien dilarang untuk memakai softlens dan tidak memakai hardlens tiga minggu sebelum operasi.

Testimoni Mery Riana setelah Lasik di KMN EyeCare

Siapa yang tidak kenal Merry Riana? seorang motivator sekaligus pengusaha asal Indonesia yang dikenal dengan julukan "wanita sejuta dolar" ternyata Merry sudah pakai kacamata selama 25 tahun, dimulai sejak SD, kemudian saat SMP mengganti dengan pakai softlens. Suami Merry menyarankan untuk Lasik sejak 10 tahun lalu, namun Merry masih enggan. Tapi setelah melihat langsung orang-orang terdekat Merry mengatakan berhasil menjalani operasi Lasik di KMN EyeCare, akhirnya Merry memutuskan untuk menjalani operasi.

Menurut Merry, setelah melakukan operasi lasik dan bangun pagi esok harinya Merry merasakan penglihatan yang terang dan tidak perlu ribet pakai softlens. Akhirnya Merry bisa merasakan eyesight seperti yang dirasakan suaminya. Merry juga berterima kasih pada KMN EyeCare karena sudah mewujudkan ketidakmungkinannya terlepas dari ketergantungan penggunaan softlens, menjadi mungkin.

Biaya Lasik Mata di KMN EyeCare

Untuk melakukan operasi lasik di luar negeri akan sangat besar biayanya. Meliputi tiket pesawat dan penginapan, belum lagi harus ikut satu keluarga. Benar kan? Jadi, di Indonesia sudah ada pengobatan yang harganya relatif lebih murah dibandingkan biaya ke luar negeri.

Biaya Lasik Mata di KMN EyeCare untuk satu mata harganya Rp 14.000.000,- sedangkan untuk dua mata Rp 28.000.000,- Untuk biaya pemeriksaan secara menyeluruh sekitar Rp 5.700.000,- sudah termasuk biaya administrasidan konsultasi dokter. Jadi kalau biaya LASIK untuk dua mata, kurang lebih sekitar Rp 33.700.000,- Nah, biaya LASIK pada kedua mata, sudah termasuk pemeriksaan penunjang.

Bagaimana? Apakah keraguan untuk melakukan operasi lasik sudah terpecahkan? Tidak perlu bingung, kalian bisa langsung atur jadwal karena lagi ada promo lasik 2019 hanya 27 juta yang harga awalnya 33jutaan untuk dua mata. Promo hanya berlaku hingga 31 Mei 2019.