[Event] Safi Beauty Gathering Medan, Sharing Session with Cheryl Raissa

Setelah tahun lalu Safi mengadakan beauty gathering yang menghadirkan Suhay Salim, tahun ini acara tersebut kembali diadakan dengan menghadirkan Cheryl Raissa. Kalian pasti kenal dong beauty content creator yang imut ini? bahagia sekali bisa ikut hadir dalam Safi Beauty Gathering di Medan. 

Kalau kalian belum kenal, si cantik Cheryl ini sering menyebut followersnya sebagai sunshine. Hallo sunshineeeeee~ coba deh tonton youtubenya.

Oh iya, juga sama seperti tahun lalu, gathering ini berlangsung di Hotel Grand Aston. Dihadiri tidak hanya oleh beauty blogger, tapi juga vlogger dan beauty enthusiast.

Acara ini kembali digelar untuk memperkenalkan produk terbaru dari Safi Indonesia, yaitu Safi White Expert Oil Control & Acne. Jadi, sebenarnya series ini juga termasuk dalam series white expert, namun lebih spesifik untuk mengatasi permasalahan kulit berjerawat. Kenapa? karena kita tahu, jerawat adalah permasalahan paling umum dan paling banyak dialami kulit perempuan. Maka Safi Indonesia pun memenuhi keinginan pasar, untuk membantu membuat kulit kita kembali bebas dari jerawat.

Setelah acara dibuka oleh MC, Ibu Diana Susiani selaku Marketing Manager menjelaskan tentang tujuan berlangsungnya gathering tahun ini di Medan, dan ternyata tidak hanya di Medan loh. Acara seru ini akan tour ke beberapa kota di Indonesia. Hayooo, kota kamu kah selanjutnya?

Selanjutnya tentu saja para peserta mendengarkan apa itu Safi Indonesia, soalnya yang datang ini bukan semua yang hadir di gathering tahun lalu, siapa tahu masih ada yang belum kenal dengan brand Safi Indonesia. Dijelaskan olej Mba Nindita Ayu selaku Senior Brand Exsecutive.

Tentang Safi Indonesia

Safi adalah produk skincare asal Malaysia yang berdiri pada 1987. Safi  skincare hadir untuk pertama kalinya di Indonesia mulanya di Kota Kasablanka pada tanggal 28 Maret 2018, khusus diperuntukkan untuk perempuan Muslimah, dan secara umum untuk perempuan yang mau memakai skincare aman dan tak mengandung bahan berbahaya serta bersertifikasi halal. Safi sudah bersertifikat halal dari Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Safi juga dikembangkan di Safi Research Institute, Institut Halal pertama di dunia. Ilmuwan di Safi Research Institute berinteraksi dengan wanita muslim Indonesia untuk mengerti kebutuhan mereka akan skincare yang Halal, Alami dan Teruji.

Di acara ini, Safi memperkenalkan tiga varian produknya yaitu Whitening Expert, Whitening Natural dan Age Defy. Produk white expert memadukan Habbatus Sauda dengan teknologi modern Oxywhite untuk menghasilkan kulit yang cerah herbal. Adapun produk yang tengah digandrungi muslimah Indonesia yaitu produk Age Defy yang memadukan partikel emas takaran nano dengan protein sutra herbal untuk meningkatkan produksi kolagen dan mencegah penuaan dini. Nah, produk terbarunya Safi yang khusus untuk kulit berjerawat mengandung Tea Tree Oil yang sangat terkenal khasiatnya untuk meredakan jerawat.

Selanjutnya masuk ke sesi pengetahuan perihal permasalahan oleh dokter spesialis yaitu Rointan Simanungkalit, Sp.KK. Jadi, di sesi ini aku dapat ilmu baru kalau ternyata sekarang jenis kulit itu tidak hanya empat. Awalnya pasti hanya tahu kulit kering, berminyak, kombinasi dan sensitif kan? Nah ternyata jenis kulit itu ada  16, banyak banget loh.

Mengenal 16 Jenis Kulit (womantalk)

1. OSPW (Oily, sensitive, pigmented, wrinkled). Jenis kulit yang sering mengalami jerawat, kemerahan, mungkin terdapat bintik atau noda hitam, dan mudah mendapat garis halus atau kerut jika kulit tak dirawat.
2. OSPT (Oily, sensitive, pigmented, tight). Jenis kulit yang sering mengalami jerawat, kemerahan, mungkin terdapat bintik atau noda hitam, namun tak rentan mendapat garis halus atau kerut.
3. OSNW (Oily, sensitive, non-pigmented, wrinkled). Jenis kulit yang sering mengalami jerawat, kemerahan, iritasi, sedikit atau tak ada bintik atau noda hitam, namun rentan mendapat garis halus atau kerut.
4. OSNT (Oily, sensitive, non-pigmented, tight). Jenis kulit yang sering mengalami jerawat, kemerahan, atau iritasi, sedikit atau tak ada bintik atau noda hitam, namun tak mudah mendapat garis halus atau kerut.
5. ORPW (Oily, resistant, pigmented, wrinkled). Jenis kulit yang jarang mengalami jerawat, kemerahan, maupun iritasi, namun memiliki bintik atau noda hitam, serta mudah mendapat garis halus atau kerut.
6. ORPT (Oily, resistant, pigmented, tight). Jenis kulit yang jarang mengalami jerawat, kemerahan, maupun iritasi, namun memiliki bintik atau noda hitam, dan tak mudah mendapat garis halus atau kerut.
7. ORNW (Oily, resistant, non-pigmented, wrinkled). Jenis kulit yang jarang mengalami jerawat, kemerahan, maupun iritasi, tidak ada atau sedikit bintik atau noda hitam, tapi mudah mendapat garis halus atau kerut.
8. ORNT (Oily, resistant, non-pigmented, tight). Jenis kulit yang jarang mengalami jerawat, kemerahan, maupun iritasi, tidak ada atau sedikit bintik atau noda hitam, tak mudah mendapat garis halus atau kerut.
9. DSPW (Dry, sensitive, pigmented, wrinkled). Jenis kulit yang sering mengalami jerawat, kemerahan, mungkin terdapat bintik atau noda hitam, dan mudah mendapat garis halus atau kerut jika kulit tak dirawat.
10. DSPT (Dry, sensitive, pigmented, tight). Jenis kulit yang sering mengalami jerawat, kemerahan, mungkin terdapat bintik atau noda hitam, namun tak rentan mendapat garis halus atau kerut.
11. DSNW (Dry, sensitive, non-pigmented, wrinkled). Jenis kulit yang sering mengalami jerawat, kemerahan, iritasi, sedikit atau tak ada bintik atau noda hitam, namun rentan mendapat garis halus atau kerut.
12. DSNT (Dry, sensitive, non-pigmented, tight). Jenis kulit yang sering mengalami jerawat, kemerahan, iritasi, sedikit atau tak ada bintik atau noda hitam, namun tak mudah mendapat garis halus atau kerut.
13. DRPW (Dry, resistant, pigmented, wrinkled). Jenis kulit yang jarang mengalami jerawat, kemerahan, maupun iritasi, namun memiliki bintik atau noda hitam, serta mudah mendapat garis halus atau kerut.
14. DRPT (Dry, resistant, pigmented, tight). Jenis kulit yang jarang mengalami jerawat, kemerahan, maupun iritasi, namun memiliki bintik atau noda hitam, dan tak mudah mendapat garis halus atau kerut.
15. DRNW (Dry, resistant, non-pigmented, wrinkled). Jenis kulit yang jarang mengalami jerawat, kemerahan, maupun iritasi, tidak ada atau sedikit bintik atau noda hitam, tapi mudah mendapat garis halus atau kerut.
16. DRNT (Dry, resistant, non-pigmented, tight). Jenis kulit yang jarang mengalami jerawat, kemerahan, maupun iritasi, tidak ada atau sedikit bintik atau noda hitam, tak mudah mendapat garis halus atau kerut.

Pada sesi tanya jawab aku mendapat satu pelajaran penting, satu jawaban yang dari dulu tidak aku ketahui tapi masih aku lakukan. yaitu pakai milk cleanser saat kulit berjerawat adalah kunci jerawat semakin meradang. Pantesan, ketika aku breakout beberapa bulan lalu, aku masih kekeuh aja pakai milk cleanser saat double cleansing. Tapi anehnya jerawat malah makin banyak. Hingga akhirnya aku bosan dengan kulit wajahku sendiri dan berhenti pakai milk cleanser, aku berhenti bukan karena tau jika mlik cleanser penyebab jerawat semakin radang, terlebih karena 'udah males' dan tau apa yang terjadi? jerawat pelan-pelan pulih dong.

Trus di acara ini aku langsung ngangguk-ngangguk. Ohhhh~ bener juga ya, karena aku juga udah ngalamin sendiri dong. Terima kasih banyak pencerahannya dokter Rointan Simanungkalit, Sp.KK.

Sharing Session with Cheryl Raissa

Selanjutnya masuk ke sesi palig ditunggu-tunggu. Ngobrol santai bareng si mungil paling humble, Cheryl our sunshine. Sebenarnya ada banyak banget pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan Cheryl beauty content creator, khususnya sebagai beauty vlogger. Tidak mudah memulai semuanya hingga Cheryl bisa sampai seperti sekarang ini. Pembawaannya yang fun pada setiap videonya membuat followers cheryl setia banget menanti video terbaru. Cheryl juga cerita beberapa minggu lalu nyobain produk terbarunya Safi yang series oil control & acne. Jerawat yang suka datang dan pergi sesuka hati itu hempasss manjah dengan Safi. Duh penasaran mau cobain juga.

Selain itu, ada games seru, peserta diminta untuk maju ke depan niruin gaya Chery mereview produk di youtube. Dengan gaya paling kocak, maka akan dapat hadiah dari Safi. Auto riweh deh itu ruangan.

Membuat Bucket Hibab bersama @bouquethijabmedan

Berbeda dengan event tahun lalu, ternyata tahun ini lebih seru. Akhirnya bisa bikin langsung bucket hijab yang selama ini cuma dilihat saat orang-orang wisuda. Ternyata susah-susah gampang. Butuh keterampilan dan kreatifitas tentunya, dan yang terpenting kerapihan juga pemilihan warna yang pas. Nah di pembuatan bucket ini, owner @bouquethijabmedan menggunakan hijab paris yang mudah dibentuk, kemudian dihias dengan lapisan kertas yang berbeda, juga ada bunga sebagai hiasa agar terlihat lebih hidup. Senang banget dipandu mulai dari awal sampai bucketnya jadi, meski kurang rapi tapi setidaknya sudah berusaha dan tahu caranya.

BEFORE

AFTER

Seseru itu dong Safi Beauty Gathering di Medan, dapat ilmu baru soal kulit, kandungan utama produk terbaru Safi, cara bikin bucket hijab, dan tentunya menambah silaturrahmi. See you next event Safi Indonesia.

Informasi lebih lanjut:

www.safiindonesia.com

Taken with mood & written with love

Agnesiarezita