Untuk pertama kalinya aku tertarik belajar saham, sebelumnya jujur takut dan tidak tertarik sama sekali. Namun kali ini, aku belajar bareng komunitas Blogger Medan membahas tentang investasi di Stockbit dan ternyata tidak semenakutkan itu, agak sulit awalnya tapi lama-lama ternyata seru juga ya dan blogger juga bisa investasi saham.
Bersama Panji Pratama Rusli sebagai Community Growth Stockbit, beliau menjelaskan bahwa investasi saham itu harus menyesuaikan dengan kesibukan kita sehari-hari, untuk jam bursa ada di jam kerja, nah apakah kita adalah orang yang sibuk ngantor di hari kerja? kalau misalkan sibuk berarti kita nggak bisa untuk ambil jangka pendek, kita bisa ambil jangka panjang.
Nah investasi ada namanya jangka panjang dan jangka pendek, ada investor dan ada trader. Kalau investor itu memiliki durasi yang panjang banget, bisa 10 tahun bahkan bisa sampai untuk warisan, karena saham itu bisa dijadikan warisan. Tujuannya untuk cari keuntungan capital gain, tujuan lainnya juga untuk cari dividend.
Di investasi ada Piramida Fundamental Analysis yang bisa
dilihat dari atas ke bawah ataupun dari bawah ke atas, mulai dari macro-economy
kemudian industry analysis lalu financial report. Mengapa financial report?
karena pada saat investasi di perusahaan, yang kita lihat sebagai investor
adalah kinerja dari perusahaan dan bagaimana perusahan itu akan berkembang
depan.
Tapi karena kita enggak di dalam perusahaan itu, jadi kita tidak
tahu nih apa tujuan dan rencana dari perusahaan tersebut. Makanya kita bisa
melihat kebiasaan mereka itu dari laporan keuangannya.
tapi kalau misalkan kita orang yang dikit-dikit pantau saham,
nah itu namanya trader, yang melihat hijau dikit langsung ingin jual, trader
itu jangka pendek yang tujuannya hanya mencari capital gain saja di kenaikan
harga saham.
Trader ini sebenarnya ada dua tipe yaitu Technical Analysis
dan Bandarmology. Bandarmology ini dia lebih simpel tapi tapi harus lebih jeli dan
lebih sering melihat pasar karena dia harus melihat pola transaksi sekuritas
atau broker tertentu yang pakai uang itu besar banget, jadi bisa untuk naikin
market dan bisa negborong barang sekaligus.
Sedangkan Technical Analysis itu lebih ke mencari trend
market dari perusahaan tersebut. Trend itu seperti apa kebiasaan orang pada
saat beli dan jual sahamnya, melihat trendnya dari grafik. Saat melihat apa
yang sedang ramai, akhirnya dia beli kemudian saat trendnya habis dia jual
lagi. Cocok untuk yang suka mantau saham.
Nah setelah setelah kita tahu nih kita mau jadi investor atau
trade, kita beli sahamnya harus lewat sekuritas, karena untuk membeli sawit or
sewa toko kita nggak bisa beli perusahaan ke perusahaan yang langsung kan? kita
bisa beli sahamnya pakai aplikasi sekuritas.
Seperti melalui aplikasi Stockbit yang merupakan aplikasi
investasi saham yang lebih tajam dengan design modern serta fitur yang lengkap.
Memiliki biaya komisi rendah Cuma 0.10%, sudah terdaftar dan di awasi OJK. Jadi
bukan aplikasi bodong ya.
Kenapa pakai Stockbit? Karena fitur trainingnya gampang
banget, jadi di Stockbit ini, untuk beli saham itu nggak perlu cari menu,
misalkan mau order harus cari menu beli saham, kita harus masukin kode saham,
nah itu itu nggak perlu karena kita bisa trading dimanapun dan kapanpun.
Simpelnya nih, cara beli saham di Stockbit, pada saat kita pilih
saham cukup swipe kanan aja lalu masukin harga penawaran yang ingin ditawarkan,
jumlah lotnya berapa, lalu nanti keluar preview ordernya, lalu klik convert, sudah
deh beres, orderan kita sudah masuk ke pesanan.
Status Orderan di Stockbit atau Tab Order (Trading)
Open
Posisi dimana antrian jual/beli sudah dikirim ke sistem dan
sedang dalam proses antri. Nah kalau misalkan order kita udah masuk, tulisannya
pertama kali adalah Open, artinya kita masih dalam antrian.
Partial
Posisi dimana saham kita terbeli/terjual sebagian. Nah misalkan
tulisan statusnya partial berarti pesanan saham yang kita pengen cuma bisa
dapet beberapa aja, misalkan tadinya pengen 1000 lot tapi dapatnya hanya 500
lot, itu namanya Partial.
Match
Posisi dimana antrian jual/beli sudah diproses dan terjadi
penjualan/pembelian yang bisa dilihat langsung di dalam portofolio. Jika semua
penawaran itu statusnya match, artinya kita
mendapat semua produknya.
Withdrawn
Posisi antrian jual/beli dibatalkan jika kita ingin
membatalkannya.
Amended
Posisi dimana antrian jual/beli diubah atau diperbaharui baik
dari sisi harga ataupun sisi jumlah lot untuk diganti dengan order yang baru. Misalkan
awal penawaran itu 3.000 tapi penawarannya
3500, karena harganya naik tinggi dan nggak mungkin tawarnya di 3.000 lagi, nanti
statusnya jadi amended.
Rejected
Posisi dimana antrian jual/beli kita ditolak oleh sistem,
bisa karena salah harga atau bisa karena kekurangan dana. Misalkan juga karena
kita melakukan pemesanan tapi di luar jam bursa Jadi otomatis ditolak sama
sistem.
Cara Beli Saham e-IPO di Stockbit
Selain bisa beli saham di stockbit, ternyata kita juga bisa
beli saham e-IPO di Stockbit yaitu pesan saham duluan sebelum listing di bursa.
Caranya gimana?
gampang banget, nanti di aplikasi akan terlihat saham apa
saja yang tersedia.
- Klik menu bar e-IPO.
- Klik saham IPO yang kamu tuju, cari
saham yang melakukan penawaran awal, kalau penawaran awal itu memang agak
beda ya karena dia itu belum tentuin harga awal itu mau berapa, nah si
perusahaan itu memberikan range antara harga 1500-2000 nah perusahan
melihat penawaran orang-orang itu harganya kebanyakan berapa, jumlah
penawaran lotnya berapa, merekan akan memantau dulu nih sebaiknya itu
untuk harga sahamnya berapa untuk mereka tawarkan ke pasar.
- Klik pesan
- Kemudian kita masukkan harga
penawaran kita, jumlah lot seperti beli saham biasa,
- Cek kembali pesanan dengan
preview, kemudian klik konfirmasi.
- Selesai deh. Penawaran awal kita sukses, kalau misalkan penawarannya sukses maka akan ada tulisan approved. Kemudian tinggal lanjutin ke step berikutnya.
Faktor Penting untuk jadi Investor dan Trader
Karena harga saham itu itu sensitif ya, banyak banget
sentimental yang mempengaruhi harga saham, kalau misalkan kita mau breakdown,
kenapa sih harga saham itu naik turun cepet banget? Per detik bisa naik turun,
sebenarnya inti gampangnya adalah karena pesimistis atau pun optimistis pasar
terhadap saham tersebut, tapi optimis atau pesimis pasar itu dipengaruhi
banyak, bisa karena kebijakan pemerintah, kinerja perusahaan, atau masalah yang
dialami oleh perusahaan.
Itu mungkin karena perusahaannya nggak berkembang akhirnya
investor juga males untuk investasi perusahaan yang kurang berkembang karena harga
saham bakal stagnan dan dividen segitu segitu, akhirnya pasar pesimis.
Untuk mengurangi risiko itu, kita bisa memilih saham yang tepat melalui 3 faktor yaitu:
1. Berita
Di Stockbit ada fitur berita fiturnya, selalu disediakan berita harian khusus untuk pasar saham. Gimana keadaan-keadaan di pasar saham akan dikirimkan lewat email setiap harinya untuk para pengguna Stockbit. Nah kalau belum punya aplikasi, bila ingin baca via web atau mobile bisa kunjungi https://snips.stockbit.com
2. Edukasi
Setelah berita, ada faktor edukasi seperti fitur Stockbit Academy, di mana kita bisa belajar investasi saham dari nol dan gratis.
- Materi berkualitas yang dibuat oleh tim stok dirinya sendiri.
- Disajikan dengan Bahasa yang simpel dan mudah dipahami
- Perjalanan belajar lebih mudah dengan modul terstruktur
- Dalam format video dan tulisan
3. Komunitas
Diskusi Saham bersama Komunitas Stockbit Stream. Komunitas itu penting terkadang walaupun kita belajar bagaimanapun juga, pasar saham ini selalu berubah dan kita butuh pengalaman-pengalaman dari investor atau trader yang berpengalaman juga dalam menghadapi situasi-situasi seperti kemarin ketika masa pandemic covid, banyak yang turun ambles ancur-ancuran nah itu mungkin kita juga butuh pengalaman gitu kan dari orang-orang yang sudah pengalaman sebelumnya mungkin tahun 98 bahkan tahun 2008. Oleh karena itu, Stockbit juga punya fitur seperti sosial media yaitu Stockbit Stream, di mana stockbitor atau investor bisa saling sharing tentang ilmu saham secara gratis yang bisa diakses oleh semua orang.
Fitur Analisa PRO
Fitur yang membantu kita mencari saham atau melihat kondisi
pasar, analisa ada dua ya fundamental dan technical, jika masih bingung gimana menganalisanya,
untuk itu Stockbit punya fiturnya untuk mengalisanya, misalnya untuk melihat saham
A ini nih lagi di akumulasi Bandarmology atau enggak ya. Selain itu juga ada
Foreign Flow, kita bisa melihatnya asing itu jual atau beli sahamnya kayak
gitu, kita bisa melihat Charbit juga gimana kita bisa analisa grafik dengan
fitur indikator-indikator yang lengkap untuk para technical atau para trader.
Ada namanya Scranner, misalkan kita nggak mau repot-repot
cari saham satu per satu dari 700 saham, kita mau cari saham yang murah. Nanti
akan muncul semua di stockbit, jadi kita tinggal pilih mau saham yang kayak
gimana.
Ada juga Fundachart, ini untuk investor enak banget nih, jadi
kalau kita mau lihat bagus atau enggaknya pembayaran dividen setiap tahunnya
dari suatu perusahaan, kalau kita melihat naik, Oh ternyata di dividendnya tiap
tahun naik, itu bisa pakai Fundachart.
Ada juga Seasonality Chart, yang biasa sahamnya naik di akhir
tahun, terkhusus ke saham yang naiknya di waktu-waktu tertentu saja seperti
bulan Ramadhan misalnya.
Ada juga Consensus, kita bisa melihat target analis, dari
yang tertinggi, rata-rata hingga terendah dan artinya secara periodic, kita mau
lihat laporan keuangan sudah disediakan juga , sudah dirangkum di Financial
Stockbit. Jadi kita gak perlu baca laporan keuangan yang tebal banget itu. Kita
tinggal lihat sahamnya, klik fitur financial kita bisa lihat jumlah keuntungan
dan kerugiannya.
Juga ada fitur Keystats, untuk para investor nggak perlu lagi
menghitung indikatornya satu persatu karena semuanya sudah ada di Stockbit, Sdah
dihitungin oleh stockbit.
Ada juga fitur Comparison, untuk misalkan kita pengen lihat
saham dengan sector, ingin melihat saham dengan sektor yang sama atau kita
ngebandingin.
Nah semua itu ada di Stockbit PRO yang berbayar untuk yang
bukan pengguna stockbit sekuritas. Misalkan kita daftar Stockbit Sekuritas kita
akan mendapatkan fitur ini secara free secara cuma-cuma dan kita bisa pakai
semua fiturnya. Setelah belajar di Stockbit Academy, kita tinggal praktekin aja
pakai fitur tadi dan langsung beli saham di Stockbit juga, jadi sinkron dan
mudah.
Beli saham di Stockbit aja. Yuk download aplikasi Stockbit
sekarang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar